Dan sepi.
Dulu saat ku membahas tentang Harun Yahya, Kitten, dan Freemasonry 33 yang tetiba itu, tak ada suara. Sekarang peneliti kondang itu ditahan oleh Erdogan dan mereka bingung sekaligus riang. Bingung karena, kok bisa? (Ya bisa saja lah. namanya juga Manusia). Mereka juga riang karena, yay! jagoannya The Erdogan yang menangkap. Mungkin kalau Jokowi, engga mungkin menangkap tukang onar gitu yah (Padahal Ahmadiyyah dan Syiah di Sampang eh Syiah di Indonesia merasa terancam selama dipimpin Jokowi, engga ada perbaikan sama sekali!)
Kanan: buku Adnan Oktar. Kiri: buku yang disusun oleh seorang Mason |
Yang ingin kusampaikan adalah, biasa saja menyikapi Harun Yahya, dia bukan dewa. Kalau dia salah, juga manusiawi, jangan trus menganggap bahwa apa yang telah dia sebar selama ini tidak ada manfaatnya, justru aku mengenal pertama kali tentang Freemasonry yang unik itu juga salah satunya dari buku dia. Tapi ku engga mandeg cuma sampai dia saja, aku ya melahap tulisan Freemasonry dari sumnber yang lain, jadi engga cuma dari sudut pandang dia. Akhirnya, ya bisa melihat lebih terang tentang Freemasonry.
Orang-orang yang berpihak pada Harun Yahya melihat ia seperti dijebak oleh orang yang ingin menjatuhkannya. Bisa jadi, bisa tidak. Tapi yang jelas, sebagai penulis ilmiah seperti Harun Yahya, apa ya semudah itu dijebak, dia tahu arti apa itu sebuah jiwa dan nafs. Kalau kita ikuti kiprah Harun Yahya (Adnan Oktar) dia punya kisah unik tersendiri. Ku suka dengan gayanya yang menggabungkan mistik dengan sainstifik. Kita membaca buku-buku Harun Yahya sekitar tahun 90an dan 2000an awal, padahal tahun 80an dia sudah terlibat skandal yang rumit yang tidak dipublikasikan di Indonesia, karena memang kita terpukau dengan caranya menyanggah evolusi, dan menyuguhkan ayat-ayat suci yang indah dan ilmiah. Aku pun juga pengagumnya, video dan buku-bukunya juga kumiliki meskipun tidak seluruhnya, karena dia memiliki buku-buku dan pamflet yang banyak sekali.
Mungkin bisa klik di sini ==> ADNAN OKTAR
Dari link itu bisa ditelusuri sejarah beliau yang menarik. Aku engga akan merasa bahwa dia orang yang gagal. Hidup itu pengalaman, jadi ada kisah yang naik turun yang akan membentuk kehidupan orang itu baik di Dunia maupun di Alam Akherat kelak. Tapi tetap saja, amat disayangkan jika tidak membaca dia dulu. Jujur, apa yang disampaikan itu menyenangkan. Dengan adanya kasus ini, dan mencuat kembali namanya, mungkin saatnya untuk mengenal kembali Harun Yahya a.k.a Adnan Oktar, apa yang telah ia tulis dan juga kiprahnya dalam dunia cult.
Selamat menikmati timeline!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar