Rabu, 03 Februari 2021

Rosea datang selama Pandemi

Kisah Berdamai dengan Rosea kemaren menceritakan tentang Rosea yang menyerang kulitku. Alhamdulillah ternyata memasuki bulan Februari sembuh sudah dan kulit kembali seperti semula. Tiada bekas. Ternyata memang benar sekitar 2 bulan baru sembuh. Alhamdulillah. Yang ajaib adalah alergi dinginku engga muncul lagi. Biasanya tiap dua hari sekali ku harus minum Incidal karena alergi dingin. Entah apa yang membuatnya begini, mungkin karena asupan vitaminku rajin dan ampuh jadi imun lebih oke dalam menghadapi alergi. 

Selama pandemi ini aku sudah beberapa kali ke dokter dan sakit, jadi harus jaga diri juga biar engga terpapar oleh aneka ragam virus yang rumit. Ya aku tau kalau kita hidup berdampingan dengan virus, bakteri dan mikroba yang berjumlah milyaran dan trilyunan itu. Tapi alangkah nikmatnya kalau mereka bersarang sebentar saja sesuai siklusnya tanpa merusak organ inangnya. Maka penting buat kita untuk kerap ngobrol dengan tubuh kita, di sana juga ada milyaran makhluk lain, yang kolaborasi dengan imun tubuh kita dan menjaga tubuh dan jiwa kita agar siap tempur melawan rintangan. 

Nah semoga ni P.Rosea engga balik lagi ya. Amien. 


ini ada FAQ tentangVirus ini yang mungkin membantu untuk kalian yang terkena PR ini.

The exact cause of pityriasis rosea is unclear. Some evidence indicates the rash may be triggered by a viral infection, particularly by certain strains of the herpes virus. But it's not related to the herpes virus that causes cold sores. Pityriasis rosea isn't believed to be contagious.

It also is not due to any known type of allergic reaction. This condition is not a sign of any type of internal disease. Since it is neither contagious nor sexually transmitted, there is no reason to avoid close or intimate contact when one has this eruption.

Its exact cause is unknown. No germ (bacterium, virus, or fungus) has been found in people with the rash. However, certain types of human herpes viruses may be a part of the cause. It is not associated with food, medicines or stress.

Pityriasis rosea eventually goes away on its own, even without treatment, and usually does not leave any scars or permanent marks. However, people with darker skin may have residual dark spots at sites of inflammation which can last for many months before resolution.

The rash goes away on its own, usually within two months. Any skin discoloration from the rash will fade after another few months. The exact cause of pityriasis rosea is unknown.

What is pityriasis rosea and stages? Pityriasis rosea is a common viral infection that usually affects individuals between 10-35 years of age. The rash typically lasts six to nine weeks, rarely extending longer than 12 weeks. Once a person has pityriasis rosea, it rarely recurs.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar